Rabu, 31 Januari 2018

MEDIA TERNAK CACING

Pada ulasan sebelumnya, saya sudah membahas tentang persiapan awal beternak cacing. Sebelum kita melangkah ke step selanjutnya, mari kita lihat apa saja yang perlu kita perhatikan pada media ternak kita.



1. Memiliki tanah yang gembur dan unsur hara yang banyak.

Media budidaya cacing tanah yang bagus adalah yang mengandung unsur hara tinggi, gembur dan lunak. Untuk mendapatkan media yang sesuai saya mencampur tanah, kedebong pisang dan kotoran hewan.

Setelah semua bahan di campurkan, masukkan kedalam wadah yang kedap udara. Lalu, fermentasikan secara alami selama kurang lebih 3 minggu. Fermentasi harus dilakukan secara sempurna. Fermentasi yang tidak sempurna akan menimbulkan gas nitrogen dan menimbulkan bau tengik.

Cacing tanah tidak menyukai bau yang tengik. Media yang tengik biasanya akan berkembang menjadi tempat perkembangan jamur. Jika jamur sudah berkembang cacing akan enggan untuk berkembang biak.

2. pH media

Tingkat pH suatu media ini sering di abaikan oleh para peternak pemula, padahal faktor ini juga sangat vital bagi perkembangan cacing yang kita ternakan.

Dalam sebuah habitat alami atau bila kita menemukan cacing di alam bebas, cacing selalu ada pada tingkat pH netral atau sedikit asam. Inilalah yang harusnya kita jadikan acuan bahwa hal tersebut merupakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi kehidupannya.

Di alam bebas cacing bisa saja meninggalkan suatu daerah yang dirasa tidak nyaman atau kurang sehat, tetapi bagaimana dengan yang ada di kandang???

Mau tak mau cacing harus adaptasi sendiri dengan lingkungannya. Secara teknis telur-telur cacing akan gagal tetas atau mudah busuk bila media punya keasaman tinggi .

Memberikan lingkungan yang sesuai pada akhirnya juga akan meningkatkan produktivitas cacing-cacing kita. Karna dampak yang paling terasa adalah kuantitas cacing yang kita panen akan menurun dari waktu-kewaktu bila tanpa ada penanganan lebih lanjut.

Untuk mengatasi masalah tersebut kita bisa menyiram media secara berkala. Hal ini bertujuan untuk menetralkan pH media. Jika diperlukan ganti atau tambahkan media yang baru untuk lebih memastiannya.

3. Kelembapan media

kelembaban artinya kadar air yang terdapat dalam media. Terlalu lembab atau terlalu kering tentu akan mempunyai dampak pada perkembangan cacing. Jika terlalu kering tentu hal ini akan sangat berbahaya  bagi kehidupan cacing itu sendiri.


Cacing adalah hewan berlendir, cacing dapat berpindah tempat menembus tanah dan mencerna makanan karna tanahnya lembab. Mengingat hal ini tentunya cacing akan sangat rentan bila lingkungannya kering.

Untuk itu penting bagi kita untuk selalu menyiram media secara berkala. Jika anda kesulitan mengetahui bahwa kelembaban sudah ideal anda dapat melihat prilaku cacing itu sendiri.

Biasanya cacing akan mengerumbul di satu titik yang dirasa kelembaban cukup ( tidak menyebar ). Cacing lebih banyak di temukan masuk jauh di dasar media, pergerakan cacing akan lambat, tubuh yang memucat, tidak gesit dan lebih kurus.



Jika anda membutuhkan bibit cacing berbagai jenis atau cacing untuk dijual kembali. Anda bisa menghubungi kami.


Contact person

 Bekasi : PUJI 081585291535

Jakarta Barat : AGUS 083898507809


DAPATKAN DISCOUNT MENARIK UNTUK PEMBELIAN PARTAI BESAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar